Mungkin ini kedengeran aga mellow... tapi aku saat ini lagi pengen sedikit merenung
Labirin bagiku adalah jalan berliku yang aku takutkan tanpa ujung yang jelas. Ditambah lagi malem hari,, nah loh! (Moga nemu Pa Rt bawa senter)
Akhir-akhir ini hidupku cukup membingungkan, bertemu dengan beberapa orang baru yang tiba-tiba suka melirik ga jelas tapi jelas ke arahku karena dibuktikan setelah aku perhatikan dibelakangku hanya ada tembok bertengger tanpa dosa. Jelas yag sedang memperhatikanku adalah orang normal (Mungkin). Tapi perasaan ini mulai muncul, aku takut. Inilah yang peperangan kecil yang pecah dalam hatiku, aku selalu takut kalo nemu seseorang yang berlaku kaya gitu. Jadinya pengen petak umpet, sekali lagi dia ngelirik aku udah ngga ada (sembunyi di atas pohon) hahahaahha (ketawa ampe bertanduk)
Tapi aku bersyukur, ternyata aku masih normal karena kalo yang ngeliriknya orang tertentu aku seneng. ckckckckck
Saat ini keadaanku seperti tengah mencari jalan keluar dari labirin di malam hari. Dan tentunya ga nemu Pa Rt. kulalui liku-likunya sama halnya bagai banyak yang berlalu dalam hidupku, waktu, tetesan air mata, kesempatan, mimpi, dan para jombloers (beberapa aku ragukan kejombloannya). Tapi semuanya aku syukuri sebagai caraku untuk belajar memahami segala yang Allah hadirkan untukku.
Akhir-akhir ini aku menyadari setitik cahaya yang kuyakini itu merupakan kunang-kunang cahayanya menyinari jalan didepanku membuat wajah kecutku kembali berona senyum. Setitik cahaya itu menemaniku namun cahayanya bagiku masih malu-malu sebentar meredup hingga kembali lagi menyinariku. Beberapa kunang-kunang disekitarkupun memang selalu bersinar dari awal aku memasuki labirin namun hanya satu yang selalu kuikuti karena kesabarannya selama ini hadir di sekitarku meskipun keacuhanku yang terus berjalan tanpa menyadari satupun cahaya. Hingga saatnya aku menyadari kehadirannya aku tidak takut akan semua yang akan aku hadapi, tapi masalahnya apakah kunang-kunang itu memang untukku?? terbentur dengan pertanyaan itu aku kembali merasa takut, takut menemui ternyata didepanku ada orang lain yang juga mengikuti kunang-kunang tersebut. Namun saat ini, hanya kunang-kunang itu yang kuyakini selalu temani aku. Kunang-kunang labirin malam hariku.
Yaudah sekarang keluar dari labirin dan temukan cahaya matahari yang pasti terang.
BalasHapusKunang2 hanya muncul di malam hari yang sinarnya kaya ogah-ogahan gitu
hahaha.. bisa saja kau... tapi kehidupan aku sekarang masih serasa malam, jadi belum ada matahari... moga kunang-kunang ini jelmaan matahari yang bawa aku keluar dari labirin malam :) :)
BalasHapus