Senin, 31 Desember 2012

Misteri Tahun Baru dan Terompet


waktu nulis ini, aku lagi ruwet antara suara terompet yang meraung-raung di jalan dan suara Ariel Noah dalam program televisi satu jam bersama ariel. Please... salah satu ngalah deeh,,, kalo bisa Ariel nyanyinya dengan latar musik terompet aja, kan harmonis tuuh. (amsori Mas Ariel ini efek galau, skali lagi maaf).
Menurut keterangan dalam Al-Qur'an,nanti tuh di akhir zaman bakal ada suara terompet diamana menjadi tanda berakhirnya riwayat dunia ini. Saat tiupan terompet tersebut seluruh jagat raya hancur lebur, bumi melepaskan seluruh bebannya gedung-gedung yang selama ini santai abiss berdiri di atas punggung bumi tanpa permisi dan fasilitas-fasilitas umum yang mulaimenggelitik bumi akibat penggunaannya yang lebih banyak mudharat daripada manfaatnya. Tanpa terkecuali pokokya semuanya ancur leburrr... Bisa dibayangkan?! mungkin ada diantara kamu yang bangga dengan universitas terbesar dan termahal, mobilmentereng keluaran teranyar, rumah dengan gaya arsitektur paling elegan, tanpa subsidi dan perizinan memindahkan barang ke bulan misalnya. Ngga ada pokoknya. Komnasham punngga akan turun tangan. Bisa dibayangkan kisruhnya saat itu?! apa pada saat tersebut kita masih percaya sama sang pacar yang berjanji akan melindungi kita?! (ups, lupa itu buat yang punya pacar aja). So, dont judge everything u find in this world is the result until the end of ur life!! 
Back to our focus,, dan setelah suara terompet (biasanya dinamakan sangsakala) pertama menghancurkan bumi, maka akan datanglah suara terompet susulan dimana para manusia dibangkitkan kembali dari kuburnya atau dari tempat dimana ia meninggal karena tertimpa sesuatu dari langit atau dari amukan bumi yang melepaskan semua yang bertumpu padanya. Semuanya bangkit laksana tanaman yang tumbuh menampilkan dirinya dari dalam tanah setelah sebelumnya ditanami benih. Bisa terbayang bagaimana sebuah terompet yang ditiup oleh Malak Asrofil dapat membangunkan tidur panjang dan paling lelap dibanding tidur siang teman kamarku ketum yang ampe susah dibangunin meskupin kasur tipisnya dicoba untuk digoyang-goyangkan agar terasa seperti gempa?! 
Cukup dengan bayangan yang terasa nyata tersebut, mari kita pertunangkan dengan pergantian tahun yang terjadi tepat pada hari ini. (sekarang suara terompetnya ilang dan tertinggallah Ariel mengintip dibalik jendela televisi)... 
Terompet dinyalakan.. ada yang tau kenapa mesti ada terompet?? apa suara kembang api atau petasan kurang membuat para penghuni rumah membahana dan ngomel2 dari jendela sama para pemuda yang iseng??! darimana sejarahnya coba?? untuk itu aku galau.. 
kesamaan yang aku maksudkan disini, tahun baru merupakan moment dimana kita melepas pakaian 2012 dari badan kalender dan memasangkan baju baru yang bertuliskan 2013. Itu artinya... dunia 2012 berakhir.. apakan terompet identik dengan sesuatu yang diakhiri namun semua orang yang berbeda keyakinan, berbeda ras, dan berbeda segalanya kecuali jenis (manusia) menyenandungkan suara cempreng terompet dijalanan.... Sudah dapat apayang sesungguhnya aku ingin sampaikan??! bahwa sesungguhnya terompet tahun baru berarti nyanyian yang mirip rengekan bahwa sebenernya kesempatan kita untuk lebih baik di tahun 2012 udah berakhir dan sama dengan esensi maha terompet di hari kiamat yang merupakan panggilan untuk seluruh yang ada untuk mengakhiri keberadaannya, mempertanggungjawabkannya, lantas bagaimana kita bertanggungjawab untuk tahun ini?? apakan tahun ini kita lebih baik dari tahun sebelumnya?? apakan tahun baru selanjutnyakita bakal gini aja? ngerayain dan meniup2 terompet dengan suara rengekan namun kita bersuka cita... postingan kali ini aku lagi serius niih,,, untuk satu dan beberapa hal aku menyesali banyak hal di tahun 2012 malah aku merasa sangat menurun dari tahun 2011.. 
Cukup yaaa,, sekarang udah ada panggilan untukku mengambil air wudhlu lantas menghadap Allah agar aku dan kita semua diampuni karna kepolosan yang telah didoktrin banyak orang dan dari kalangan kita pula, "merayakan penyesalan".... selamat berfikir.. :):)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar